Alkisah ada seorang pria berhenti di sebuah toko bunga untuk memesan seikat kerangan bunga yg akan ia paketkan pada sang ibu yang tingal hampir 200 km dari tempatnya, ketika turun dari mobilnya pria itu melihat seorang gadis kecil menagis tidak jauh dari toko bunga, sambil menangis tersedu-sedu, pria itu menanyakan kepada anak tadi, kenapa dirimu nak? dan dijawab oleh anak kecil tersebut “saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah yang akan saya berikan untuk ibu saya, tapi saya Cuma punya uang kecil yaitu Cuma 1000 saja, sedangkan harga mawar itu adalah 2000” pria itu merasa iba dan tersenyum lalu berkata “ayo ikut aku nak, bapak akan membelikan kau bunga mawar untuk kau berikan kepada ibumu nanti ketika telah sampai dirumah”.
Kemudian mereka menuju toko dan pria tersebut membelikan gadis kecil tadi setangkai mawar merah, sekaligus memesan seikat bunga untuk dikirimkan kepada ibunya. Ketika selesai dan hendak pulang, ia menwarkan diri hendak mengantar gadis kecil itu pulang kerumah, gadis kecil itu beranjak gembira, dan ia pun berkata ‘ia tentu saja maukah kau mengantar aku untuk mengantarkan bunga ini kepada ibuku”
Kemudian mereka berdua menuju tempat yg ditunjukan oleh sigadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Lalu gadis kecil itu menuju ke sebidang lahan kuburan dan meletakan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah, melihat hal ini hati pria itu terenyuh dan teringat sesuatu, bergegas ia pergi ketempat toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya, ia mengantarkan karangan bunga nya sendiri dan mengendari mobil sejauh hampir 200 km menuju rumah ibunnya..
(Sobat, disaat kita masih dapat melihat dan mengenggam tangan ibu kita, hilangkanlah beban, waktu serta jarak untuk dapat memberikan persembahan dan melihat ia tersenyum kepada kita seligi ia masih diberikan kehidupan untuk mengelus serta membelai dengan kasih sayangnya)
Bilik kost 21 Feb 2012